Aku nggak tau harus ngapain sekarang. Aku sayang aku suka tapi aku takut untuk bilang sama kamu. Aku takut seandainya kamu nggak bersungguh-sungguh dengan kata-katamu waktu itu. Aku takut kamu itu hanya bercanda ,aku takut kamu akan pergi ngerasa nggak enak bersikap seperti itu dan menghentikan itu semuanya. Aku takut kamu menjauh aku takut kamu pergi bahkan aku takut kamu nggak akan pernah mau betemu dan bebicara lagi sama aku.
Aku nggak tau aku harus bagaimana lagi agar kamu tau aku itu suka sama kamu udah dari 5 tahun yang lalu. Aku pengen tahu lebih banyak tentang kamu. Aku pengen lebih dekat dengan kamu.
Rasanya aneh ketika kamu bilang aku nggak mau untuk kau sukai. Rasanya bingung kecewa dan bertanya aja dalam hati. Darimana kamu tahu aku nggak mau kau sukai atau jangan-jangan kamu sendiri emang nggak bener-bener suka sama aku.
Rasanya seneng bahagia bisa bercanda sama kamu. Seperti mimpi yang sangat indah sekali. Dan aku nggak mau bangun tapi sayangnya aku harus bangun. Disana aku bisa deket bisa melihat kamu lebih dekat dan bisa sedikit mengenalmu lebih deket juga.
Disana aku ngerasa juga udah memberikan semua tanda. Tapi disana aku nggak bisa bilang bahwa aku suka sama kamu aku sayang sama kamu aku mungkin juga cinta sama kamu sejak lima tahun yang lalu ketika aku melihatmu untuk pertama kalinya. Dan dulu aku kira saat itu yang terakhir juga. Tapi ternyata lebaran kemarin aku bisa bertemu kamu lagi setelah lima tahun hilang. Dan aku Cuma bisa tersenyum senangg
Tapi sehari sebelum akhir tahun lalu aku mendapat pencerahan waktu kakak dan sobatmu bilang kalau kamu menitipkan salam untukku. Rasanya nggak tahu seperti apa ya? Nggak tahu aku. Itu salam pertama yang aku dapat dari seorang cowok dan ternyata cowok yang aku suka.. dapatkah kamu bayangkan bagaimanakah rasanya?
Dan ketika hari terakhir tahun lalu aku berharap bisa bertemu sma kamu. Dan ternyata itu dikabulkan malahan aku bisa ngomong sama kamu walau cuma satu kata. Bahagianya seminggu nggak ilang.
Pertemuan ketiga dan keempat setelah lima tahun hilang berjalan dengan sangat baik. Bahkan lebih dari yang kuduga. Kau seperti bilang pada semua kau sayang sama aku tapi aku rasa rasa sayang dari seorang kakak kepada adiknya bukan rasa sayang yang aku harapkan tapi terimakasih atas semua kebahagiaan yang kamu berikan.
Apapun resikonya aku akan bilang sama kamu tapi ketika tak ada siapapun didekat kita dan aku mohon jangan bilang siapapun dan menjauh dariku. Aku akan bilang bahwa AKU SAYANG KAMU… .